Nol Per Nol Sama Dengan Terserah Gue !
Pertanyaan : "Berapakah hasil dari enam dibagi dengan 2" ekuivalen dengan menanyakan : "Berapakah bilangan jika dikalikan dengan dua hasilnya enam". Dan jawabannya adalah "tiga".
Mengapa 0/0 disebut BENTUK TAK TENTU? Perhatikan hasil-hasil pembagian berikut ini :
(I) 0/5 = 0 0/13 = 0 0/37 = 0 dan sebagainya.
Kesimpulan : Nol dibagi berapapun hasilnya nol.
(II) 7/0 = ~ 15/0 = ~ 42/0 = ~ dan sebagainya.
Kesimpulan : Berapapun dibagi nol hasilnya tak terhingga.
(III) 8/8 = 1 49/49 = 1 62/62 = 1 dan sebagainya.
Kesimpulan : Setiap bilangan dibagi dengan dirinya sendiri hasilnya satu.
0/0 = 0 (baca : "Nol dibagi berapapun sama dengan nol") adalah BETUL sesuai dengan kesimpulan pertama.
0/0 = ~ (baca : "Berapapun dibagi nol sama dengan tak terhingga") juga BENAR sesuai dengan kesimpulan kedua.
0/0 = 1 (baca : "Nol dibagi dengan dirinya sendiri sama dengan satu") juga TIDAK SALAH sesuai dengan kesimpulan ketiga.
Jadi,, nol dibagi dengan nol hasilnya boleh nol, boleh tak terhingga, boleh juga satu.Bahkan yang lebih unik lagi 0/0 = 5 juga tidak boleh disalahkan, karena faktanya 5 x 0 = 0 (invers dari pembagian adalah perkalian).
Artinya, 0/0 = bisa berapapun TERSERAH KITA! Itulah sebabnya, dalam pelajaran Limit Fungsi dikatakan bahwa 0/0 adalah BENTUK TAK TENTU yang harus dipastikan nilainya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment